13 November 2008

16. Latihan Memainkan Notasi Ritmik

Ada tujuh macam notasi ritmik yang sudah Anda pelajari dari bab 1 sampai dengan 15 blog ini. Untuk memantapkan latihanmu, Anda akan diberi notasi ritmik lengkap, kemudian tujuh lagu disertai akord, pola ritme, jalur bas, dan pukulan drum untuk latihan Anda. Sebagian besar lagu itu ciptaan saya; selebihnya saya adaptasi dari beberapa lagu lain.

Semua lagu lengkap tadi dalam bentuk fail audio. Anda bisa mengaksesnya dalam pelajaran ini. Tugas Anda hanya berlatih memainkan setiap pola irama dalam setiap lagu lengkap ini.

Langkah-Langkah Berlatih

Dengarkanlah setiap lagu lengkap sebagai suatu contoh soal. Kemudian, mainkanlah bagian iringan lagunya. Iringan ini Anda tahu dari ritme gitar iringan yang berbunyi. Anda bisa mengulang-ulangi latihanmu sampai Anda menguasai pukulan gitarmu dengan mantap. Sesudah itu, pelajarilah lirik lagunya sebelum Anda menyanyikannya mengikuti petikan melodi utama dalam fail audio. Akhirnya, iringilah lagu itu mengikuti contohnya dalam fail audio sambil menyanyikan liriknya. Janganlah pindah ke lagu berikut sebelum Anda menguasai suatu lagu.

Untuk mengenal judul setiap lagu, sentuhlah dengan mouse pointer boomp3 pada side bar. Judulnya akan muncul di bawah. Klik situs ini dan Anda akan dibawa ke arsip lagu-lagu saya.

Ayolah Semuanya

Ayolah Semuanya

Pukulan gitarmu semuanya bersifat down-strum. Intro lagunya sebanyak dua birama dan nada dasarnya adalah mayor C. Meski kedengaran sederhana, pola iringan gitar ini menjadi pola ritme dasar dari lagu-lagu jazz modern tertentu. Ayolah Semuanya

Ayolah s'muanya bersenang: berenang, berjemur./ Pantainya bersih (2 X ).

Tidak Aku Tahu

Tidak Aku Tahu

Catatan: Angka 1 di akhir judul lagu ini hanya kode arsip saya.

Dua garis ganda, masing-masing diberi titik dua di kiri dan kanannya. Ini menunjukkan bahwa lagu ini harus Anda ulangi sekali lagi sebelum Anda memainkan akord C pada birama terakhir.

Tidak Aku Tahu

Tidak aku tahu/ ke manakah perginya/ nona di seb'rang rumahku./ Lama tungguku/ berharap seg'ra datang/ nona di seb'rang, kasihku./ Hati tak tent'ram.

Anita

Anita

Notasi ritmik ini menunjukkan kombinasi pukulan down-strum dan up-strum. Garis-garis ganda beritik dengan tanda kurung berangka 1 dan 2 menandakan bahwa Anda harus mengulangi lagunya.

Anita

Anita, Anita, Anita./ Wajah cerah, pipimu lesung,/ suaramu merdu-/ engkau idamanku:/ tiada secantik kau./ Anita, Anita, Anita./ Wajah cerah, pipimu lesung,/ suaramu merdu-/ engkau idamanku:/ tiada secantik engkau, Anita.

Ya Allah yang Mahatinggi

Nyanyian ini diambil dari Kidung Jemaat nomor 246. Lagunya diciptakan Daniel Papa (sekitar 1975) sementara syairnya digubah Nande Rohani Bangun (1978). Hanya bait pertama nyanyian ini saja yang dipakai.

Ya Allah yang Mahatinggi

Ya Allah yang Mahatinggi

Ya Allah yang Mahatinggi,/ Kau Pencipta dunia ini;/ kami juga Tuhan ciptakan,/ agar Dikau tetap dipuji,/ Engkau Bapa yang memberkati/ tiap orang yang rendah hati./ Tolonglah kami sekarang ini/ dan selamanya.

Kakek Lapar S'kali

Lagu ini suatu contoh dari jenis lagu pop Barat yang disebut turnaround. Suatu progresi akord diulang-ulangi selama beberapa birama untuk mengiringi suatu melodi yang diciptakan berdasarkan progresi ini. Kata-kata lagu ini bernada humoristis.

Kakek Lapar S'kali

Kakek Lapar S'kali

Kakek lapar s'kali/ mimpi tentang hidangan lezat;/ tidak bisa makan:/ giginya ompong (2 x).

He's Got the Whole World

He's Got the Whole World

Ini suatu lagu gospel terkenal di Amerika Serikat. Ia terkenal juga di Indonesia.

Dengarkanlah fail audio dan Anda mendengarkan irama swing/shuffle dari lagu ini. Anda, karena itu, harus menghasilkan pukulan gitar berirama swing/shuffle.

Titik-titik di bawah not-not tertentu menandakan bahwa Anda harus memakai teknik stakato. Caranya? Redamlah gripmu pada nada-nada stakato tadi. Anda meredam gripmu dengan merenggangkannya sedikit. Kalau ada senar terbuka (tidak ditekan dengan ujung jarimu), redamlah dengan bagian dalam telapak tangan kananmu. Cobalah berlatih memainkan efek statako dengan meredam gripmu sampai Anda menguasai teknik ini dengan mantap. Sesudah itu, ikutilah langkah-langkah yang sudah disebutkan.

He's Got the Whole World

He's got the whole world in His hands,/ He's got the whole world in His hands,/ He's got the whole world in His hands,/ He's got the whole world in His hands (2 x).

Yamko Rambe Yamko

Yamko Rambe Yamko

Notasi ritmik lagu rakyat Papua ini tampak menantang. Pola iringan gitarmu harus menghasilkan beberapa efek. Pertama, Anda harus meredam nada kedua dan keenam dalam setiap birama untuk menghasilkan efek stakato. Kedua, secara khusus, nada keenam ditandai bentuk mirip huruf v terbalik; ini berarti nada itu harus Anda bunyikan sedikit lebih nyaring. Ketiga, tanda yang sama Anda perhatikan pada not ketiga dari kiri dalam setiap birama. Ini berarti Anda harus membunyikan nada ini sedikit lebih nyaring untuk menegaskan efek sinkopasi dalam setiap birama. Efek sinkopasi ini Anda amati pada nada ketiga dan keempat yang masing-masing diikat oleh busur-sambung. Sebaiknya Anda berlatih dulu menguasai pola iringan ini sebelum Anda mengiringinya dengan memakai fail audio lagu ini.

Perhatikanlah bahwa bagian-bagian tertentu lagu ini diulang-ulangi. Ini suatu ciri khas lagu-lagu rakyat tradisional Papua.

Yamko Rambe Yamko

Hei yamko rambe yamko,/ arunawa kombe./ Hei yamko rambe yamko,/ arunawa kombe./ Temino kibi kuba muko bumbeko,/ yuma nobungo awe ade./ Temino kibi kuba muko bumbeko,/ yuma nobungo awe ade./ Honge-hongke hongke riro/ hongke jambe, jambe riro./ Hongke-hongke hongke riro/ hongke jambe, jambe riro.