17 Juni 2008

4. Latihan Membentuk Interval

Interval dipakai untuk membentuk melodi (lagu) atau harmoni. (Akord dan progresi akord bagian dari harmoni.) Interval untuk membentuk melodi disebut interval melodik; interval untuk membentuk harmoni disebut interval harmonik. Bab ini menekankan latihan pembentukan interval melodik dan menyinggung sedikit tentang interval harmonik. Interval jenis terakhir akan dibicarakan dalam bab berikut. Untuk gampangnya, latihan interval dibatasi pada pasangan not dalam tangganada diatonik mayor C.

Ada dua arah untuk membentuk interval melodik. Pertama, arah ke atas dan, kedua, arah ke bawah. Interval yang secara melodik bergerak ke arah atas mulai dengan not yang lebih rendah dan berakhir dengan not yang lebih tinggi. Interval yang secara melodik bergerak ke arah bawah mulai dengan not yang lebih tinggi dan berakhir dengan not yang lebih rendah. Berbagai jumlah dan kualitas interval menentukan arah gerak interval melodik.


Interval ke Arah Atas

Bagaimanakah Anda membentuk interval melodik yang bergerak ke arah atas? Anda diberikan berbagai jenis interval. Pikirkanlah not yang lebih rendah sebagai not pertama. Bertolak dari not ini, hitunglah jumlah nada interval dalam tangganada mayor C. Kalau Anda menemukan bahwa interval itu, misalnya, besar atau murni, maka proses pembentukan Anda selesai. Kalau Anda belum menemukan jenis interval itu karena barangkali salah menghitung jumlah not diatonik dalam interval itu, buatlah penyesuaian: tambahkan atau kurangi jumlah not sampai Anda menemukan jenis interval yang betul.

LATIHAN 1

Untuk kemudahan mengerjakan latihan-latihan berikut, Anda disarankan melihat kembali jumlah setengahnada dari interval dan kualitas atau cirinya pada bab 3. Sesudah penyegaran kembali ingatanmu (kalau Anda lupa), Anda sudah siap untuk mengerjakan latihan-latihan berikut.

Untuk mengerjakan latihan-latihan berikut juga, Anda perlu menuliskan not pada paranada yang tepat. Tambahkanlah tanda kres atau mol kalau diperlukan pada not-not yang Anda tuliskan.

Karena itu, Anda sebaiknya mencetak latihan-latihan berikut. Simpanlah latihan-latihan ini dalam suatu map khusus supaya Anda mudah mengaksesnya kalau dibutuhkan. Berikanlah label mapmu semisal Akord dan Progresi Akord: Latihan-Latihan.

Sekarang, tulislah nama interval di atas pasangan interval dan cirinya yang sudah ditentukan. Singkatan ciri interval demikian:

B = besar k = kecil M = murni L = lebih kur = kurang

Amati kelima contoh pertama sebelum Anda mengerjakan latihan ini.



Kemudian, tulislah not yang betul sesuai ciri interval yang ditentukan pada paranada. Lalu, cek apakah identifikasi ciri intervalmu sudah betul. Akhirnya, cek jawaban yang betul di akhir bab ini.

Setiap singkatan tadi dan yang menyusul mengacu pada jenis-jenis interval. Karena itu, cara Anda membaca kepanjangannya berbeda dengan tandanya. Misalnya, k2 ada baca sebagai interval kedua kecil dan bukan interval kecil kedua. Demikian juga Anda membaca M5 sebagai interval ke-5 murni, L2 sebagai interval ke-2 lebih, kur3 sebagai interval ke-3 kurang , dan B3 sebagai interval ke-3 besar.


Interval ke Arah Bawah

Untuk membentuk interval pada poisi turun, not pertama dari setiap pasangan lebih tinggi dari not kedua. Ciri interval yang ditentukan sebelumnya bisa menghendaki Anda memilih not diatonik atau kromatik yang lebih rendah sebagai pasangannya. Not kromatik itu Anda naikkan atau turunkan setengahnada. Mulailah selalu dengan not pertama, yaitu, not yang lebih tinggi, untuk membentuk interval yang sudah ditentukan.

LATIHAN 2

Pelajarilah contoh-contoh interval pada posisi turun berikut. Kemudian, tulislah not yang betul untuk membentuk jenis interval yang sudah ditentukan pada paranada. Cek sekali lagi jawabanmu. Sesudah itu, ceklah jawaban yang betul di akhir bab ini.

Penerapan Jenis Interval pada Lagu

Interval melodik yang Anda pelajari sejauh ini jelas adalah rangkaian berbagai macam pasangan not untuk membentuk lagu. Sebagai latihan penerapan pengetahuan Anda sejauh ini tentang jumlah dan ciri interval, Anda perlu mengidentifikasi jenis-jenis interval dalam berbagai lagu. Untuk itu, refrein Rayuan Pulau Kelapa dimuat sekali lagi. Kali ini, fokus kita pada identifikasi jenis-jenis interval yang dipakai.

LATIHAN 3

Tulislah singkatan jumlah dan ciri interval di antara pasangan interval yang membentuk refrein lagu nasional tadi pada garis-garis yang sudah disediakan. Singkatan itu Anda tulis tidak hanya di dalam suatu frasa melodik tapi juga di antara frasa melodik.

Amatilah contoh soal berikut.


Kemudian, kerjakanlah latihan berikut.





Sesudah selesai, ceklah jawaban yang betul di akhir bab ini.

Interval Melodik dan Harmonik

Pasangan interval melodik tadi bisa Anda susun kembali secara vertikal untuk membentuk interval harmonik. Anda menghasilkan suatu bunyi serentak dari dua nada. Secara sederhana, Anda menghasilkan melalui interval harmonik ini suatu duet nada. Jumlah dan ciri interval harmonik Anda hitung persis seperti Anda menghitung jumlah dan ciri interval melodik.

Contoh-contoh berikut memakai kunci trebel dan bas dalam tangganada diatonik mayor C.


Ada kalanya not dalam suatu interval melodik atau harmonik dinaikkan atau diturunkan dua kali, secara kromatik. Not yang secara kromatik dinaikkan atau diturunkan dua kali punya tanda khusus pada notasi balok: kres ganda sebagai penanda not yang secara kromatik dinaikkan dua kali dan mol ganda sebagai penanda not yang secara kromatik diturunkan dua kali.

Pelajarilah bentuk penulisan kres ganda dan mol ganda pada contoh berikut:


LATIHAN 4

Tandailah interval melodik dan harmonik berikut dengan menuliskan singkatan baku bagi ciri interval yang dipakai. Singkatan baku itu diulangi lagi di sini.

B: besar k: kecil kur: kurang M: murni L: lebih

Pelajarilah contohnya sebelum Anda mengerjakan latihan ini. Sesudah itu, ceklah jawaban yang betul di akhir bab ini.










Jawaban yang Betul

Jawaban yang betul diberikan dalam notasi angka, dengan penjelasan seperlunya. Ini demi menghemat ruang blog dan melatih kemahiran Anda membaca not angka juga. Sebenarnya, jauh lebih bagus belajar musik melalui notasi balok karena keuntungannya lebih besar dibanding notasi angka. Di antaranya, posisi not secara bertangga lebih mudah dilihat melalui notasi balok, lebih mudah membuat tablatur dan peta irama melalui notasi balok, dan musik terbitan luar negeri – seperti dari Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa – memakai notasi balok. Tapi karena notasi angka masih dipakai di Indonesia (barangkali, selama masa hidupmu dan anakmu), Anda pun bertindak realistik ketika menguasai dan memakai notasi angka juga.

LATIHAN 1

Pembentukan Interval Posisi Naik

B2: 1-2 (do-re); k2: 2-4 (re-fa); B3: 3-#5 (mi-se); M4: 4-#6 (fa-li); M5: 5-2 (not re lebih tinggi dari not sol); B6: 6-#4 (not fis lebih tinggi dari not la); M1: 7-7; kur7: 6-#5 (not se lebih tinggi dari not la); L5: b3-b7; dan M8: #5-#5 (not se kedua lebih tinggi dari not se pertama)

LATIHAN 2

Pembentukan Interval Posisi Turun

M8: 5-5 (sol pertama lebih tinggi dari sol kedua); B7: #1-3 (not di lebih tinggi dari not mi); k6: 7-b3 (si-ru); kur6: b3-b6 (not ru lebih tinggi dari not su); L5: 6-b2 (la-du); M1: #4-#4; dan B3: 4-b2 (fa-ru)

LATIHAN 3

Jenis Interval Refrein Rayuan Pulau Kelapa

Dari kiri ke kanan demikian: 3-5 (mi-sol): k3; 5-4 (sol-fa): B2; 4-5 (fa-sol): B2; 5-7 (sol-si): B3; 7-4 (si-fa): L4; 4-5: B2; 5-3 (sol-mi): k3; 3-5: k3; 5-1 (sol-do yang lebih tinggi dari sol): M4; 1-3 (do-mi, do lebih tinggi dari mi): k6; 3-5: k3; 5-4: B2’ 4-5: B2; 5-2 (sol-re, re lebih tinggi dari sol): M5; 2-2 (re-re): M1; 2-6 (re-la, re lebih tinggi dari la): M4; 6-7 (la-si): B2; dan 7-1 (si-do, do lebih tinggi dari si): k2

LATIHAN 4

Latihan Interval Melodik dan Harmonik

7-1 (do lebih tinggi dari si): k2; 5-5 (sol-sol, salah satu not lebih tinggi dari yang lain): M8; 3-3 (salah satu mi lebih tinggi dari yang lain): M8; 6-1 (la-do, do lebih tinggi dari la): k3; 4-bb3 (fa-re, re lebih tinggi dari fa): kur7; b5-#2 (su-ri, ri lebih tinggi dari su): B6; dan #4-x1 (fis-re, re lebih tinggi dari fis): k6.

Tidak ada komentar: